GSMARENA
Samsung Galaxy Tab 10.1
Samsung Galaxy Tab 10.1 masih belum bisa rilis di Australia hingga 9 Desember 2011. Pengadilan tinggi Sidney mengabulkan permintaan Apple Inc untuk menunda peluncuran Samsung Galaxy Tab 10.1 di Australia, hingga satu minggu lagi.
Padahal, Samsung telah membuat rencana untuk mengimpor Galaxy Tab 10.1 ke Australia pekan ini dan memanfaatkan momen pra musim belanja Natal. Samsung telah merencanakan untuk menjual tablet-tablet tersebut hari ini (2/11/2011) sejak pukul 4 pagi waktu Sidney.
Pengacara Apple, Stephen Burley mengatakan kepada hakim bahwa pembukaan Galaxy Tab ke pasar Australia akan melukai Apple. "Bahkan rilis singkat produk dapat menyebabkan kerugian yang tak dapat diubah, dan Samsung tidak akan dapat mengkompensasi kerugian Apple," jelasnya.
Sedangkan Katrina Howard, pengacara Samsung, mengatakan bahwa waktu satu minggu akan menjadi periode yang kritis. "Bahkan penundaan satu hari saja sudah membuat perbedaan," ungkapnya.
Namun hakim Pengadilan Tinggi sudah membuat keputusan untuk menunda izin penjualan Galaxy Tab 10.1 di Australia. "Penundaan selama satu minggu akan mempengaruhi perdagangan Samsung. Namun jika tidak dilakukan, ini akan merugikan Apple," ujar John Dyson Heydon, hakim pengadilan tinggi Sidney dalam jumpa pers usai sidang.
Perseteruan Apple - Samsung di Australia adalah lanjutan dari perang di empat benua yang dilakukan kedua perusahaan itu. Perseteruan ini berlangsung sejak April 2011, ketika Apple mengklaim Samsung meniru iPhone dan iPad lewat produk Galaxy S dan Galaxy Tab 10.1 mereka.
Padahal, Samsung telah membuat rencana untuk mengimpor Galaxy Tab 10.1 ke Australia pekan ini dan memanfaatkan momen pra musim belanja Natal. Samsung telah merencanakan untuk menjual tablet-tablet tersebut hari ini (2/11/2011) sejak pukul 4 pagi waktu Sidney.
Pengacara Apple, Stephen Burley mengatakan kepada hakim bahwa pembukaan Galaxy Tab ke pasar Australia akan melukai Apple. "Bahkan rilis singkat produk dapat menyebabkan kerugian yang tak dapat diubah, dan Samsung tidak akan dapat mengkompensasi kerugian Apple," jelasnya.
Sedangkan Katrina Howard, pengacara Samsung, mengatakan bahwa waktu satu minggu akan menjadi periode yang kritis. "Bahkan penundaan satu hari saja sudah membuat perbedaan," ungkapnya.
Namun hakim Pengadilan Tinggi sudah membuat keputusan untuk menunda izin penjualan Galaxy Tab 10.1 di Australia. "Penundaan selama satu minggu akan mempengaruhi perdagangan Samsung. Namun jika tidak dilakukan, ini akan merugikan Apple," ujar John Dyson Heydon, hakim pengadilan tinggi Sidney dalam jumpa pers usai sidang.
Perseteruan Apple - Samsung di Australia adalah lanjutan dari perang di empat benua yang dilakukan kedua perusahaan itu. Perseteruan ini berlangsung sejak April 2011, ketika Apple mengklaim Samsung meniru iPhone dan iPad lewat produk Galaxy S dan Galaxy Tab 10.1 mereka.
Sumber :
BusinessWeek & Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar