Welcome to THE INSPIRING WORLD! Ikuti terus info-info terkini yang nggak bakalan ngebosenin buat kamu semua, Just Right here!

Minggu, 11 Desember 2011

Berakit - Rakit Menjadi Orang Sukses Sedari Dini



Orang sukses bisa berbagai macam bentuknya. Namun untuk menjadi sukses bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk diraih. Menjadi orang sukses adalah dambaan bagi setiap orang di dunia maupun di akhirat. Namun pada kali ini kita akan membahas tentang kesuksesan di dunia. karena ukuran sukses di akhirat relatif berbeda cara bagi setiap agama. Jadi kita akan membahas hal yang lebih umum aja.

setiap orang pasti ingin menjadi sukses. namun sukses itu sendiri tidak melulu langsung di dapatkan. Seseorang yang menjadi sukses saat ini dahulun atau nantinya pasti di latarbelakangi satu hal, yaitu
TIRAKAT. 
Lalu apakah tirakat itu sebenarnya?
Tirakat adalah suatu usaha yang di lakukan seseorang untuk mendapatkan apa yang ingin dia capai setelah melakukan tirakat tersebut.
Pada intinya, tirakat adalah usaha bersusah-susah dahulu sebelum mendapatkan esenangan di kemudian hari. Seperti yang kita ketahui pada umumnya, di dunia kita ini memiliki hukum alam 'berakit-rakit ke hulu, berengang-renang kemudian'. Kita pasti tahu apa maksud dari pribahasa tersebut. Yaitu Bersusah-susah dahulu bersenang-senan kemudian. Jadi kembali pada pembahasan sebelumnya, Tirakat sendiri berarti bersusah-susah dahulu. Setiap agama pasti memiliki berbgai cara dalam Tirakat itu sendiri. Seperti saya sendiri, sebagai orang islam, telah di ajarkan bagaimana untuk sukses menurut agama saya. Okeh langsung saja saya memberi contoh sama kalian seperti berikut ini.

1. Puuasa

Dalam agama islam atau agama lain pasti mengenal yang namanya puasa. Pengertian puasa dalam setiap agama pasti berbeda. Dalam islam sendiri, puasa berarti menahan diri dari segala macam nafsu yang dapat membatalkan puasa. menahan puasa berawal dari subu sampai adzan maghrib.
Puasa sendiri dalam islam ada bermacam-macam ada yang wajib ada yang sunnah. Menurut penjelasan dari para kiyai, orang yang rajin atau terbiasa berpuasa senin kamis (maksudnya hari senin dan kamis) sejak dini  akan mendapatkan berkah dari puasa tersebut di kemudian hari. Contohnya langsung saja, Ibu Megawati Soekarno Putri, anak dari Insinyur Soekarno suda rajin berpuasa sedari dia masi remaja sampai sekarang. Dan sekarang, bisa kita lihat sendiri beliau sudah memanen hasil dari puasanya. Meski seorang perempuan, beliau bisa menjadi pemimpin dari salah satu partai politik besar di negara Indonesia. Beliau sudah terbiasa susah menahan nafsunya untuk berpuasa, dan sekarang mendapatkan barokah*dari puasanya tersebut. Itulah yang saya maksud dari Tirakat.

Namun tirakat sendiri tidak hanya berhenti pada puasa saja. Banyak sekali bentuk dari Tirakat itu sendiri, contoh lainnya adalah yang biasa dilakukan oleh para dukun, yaitu bertapa di sebuah gua terpencil atau pegunungan yang bertujuan untuk mendapatkan ilmu yang mereka inginkan (don't try it at home! Bukan bermaksd memeberi contoh beginian ya gan). Contoh lainnya seperti anak sekolahan. Mereka pada umumnya sekolah ingin emncari ilmu dan mendapatkan nilai yang bagus. Untuk mendapatkan nilai yang bagus, tak telak mereka tinggal santai-santai menerima apa adanya agar mendapatkan nilai tersebut. Namun mereka harus belajar giat. Berusaha setiap hari, berdoa dan berusaha dan tawakal. Maka, hasil yang memuaskan pasti akan di dapat.

So, dari penjelasan di atas, sudah diketahui kesimpulan dari awal. Jangan pernah menggunakan asas 'Muda foya-foya, Tua suka-suka, mati masuk surga' Pastinya itu bukan asas yang menuntun. Mau nggak mau, kita akan menerima hukum alam seperti yang kita bahas sebelumnya, yaitu 'Berakit-rakit dahulu, Berenang renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, Bersenang-senang kemudian'. Itulah asas kita sesungguhnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dan itu pasti terjadi meskipun kita tidak mau menerimanya. Jadi segala sesuatu yang akan kita dapatkan sekarang dan nantinya itu berasal dari diri kita sendiri. Tinggal kita saja, lebih memilih berenang-renang dahulu atau Berakit-rakit dahulu? Keputusan ada di tangan kita sendiri.
Selamat berjuang!


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More